Kemiringan Kapal Laut
Penyebab terjadinya kemiringan kapal adalah meninggalkan titik G dari sumbu kapal dengan momen tidak seimbang yang bergerak di sepanjang sisi kapal.
Baca Juga: Jenis Kapal Kargo dan Fungsinya
Penjelasan Penyebab terjadinya Kemiringan kapal
Ketika kapal dalam keadaan datar, kemudian sebuah beban (w Ton) diletakkan di sisi kanan pada jarak (d meter) dari sumbu tengah, kapal miring ke sisi kanan.
Kemiringan kapal disebabkan oleh waktu kerja langsung (w x d) sehingga titik berat kapal dimulai dari poros tengah yaitu dari G sampai G1.
Perpindahan pusat gravitasi kapal adalah:
Hal kondisi ini juga dapat diterapkandalam kondisi percobaan stabilitas kapal. Dalam kapal dapat dianalisa kemiringannya biasanya memakai alat paling sederhana disebut Klinometer. Harga Klinometer Kapal Relatif murah kok, Anda dapat menghubungi kami untuk pemesanan Clinometer menggunakan tombol Call dibawah.
Baca Juga: Penjelasan Dock Kapal dan jadwal pengedokan Berdasarkan Jenis Kapal
Percobaan stabillitas Kemiringan Kapal
Maksud dan tujuan dalam melakukan Percobaan stabillitas kemiringan kapal yakni untuk memperoleh nilai KG kapal kosong. Berikut beberapa tahapan dan persiapan saat akkan melakukan pengujian stabilitas.
Persiapan:
1. Cuaca dalam kondisi Tidak ada angin (lemah)
2. Kondisi Kapal terapung bebas tidak kandas.
3. Semua beban yang terdapat diatas kapal tidak bergeser
4. Tidak ada kondisi free surface
5. Personil maupun abk di atas kapal hanya yang berkepentingan saja.
6. Kapal laut dalam kondisi harus duduk tegak dan draft rata (Upright & even keel).
Berikutnya untuk pelaksanaannya:Akibat pergeseran dari “w” (Ton) ke “d” (M), hal ini untuk sesaat menyebabkan pusat gravitasi kapal bergerak dari G ke G1 sejajar dengan arah perpindahan berat. (w) agar kapal dapat dimiringkan
Jarak untuk memindahkan pusat gravitasi kapal
- Silahkan Gantung tali bebas pada titik tetap sampai hampir menyentuh geladak (AB = panjang terukur).
- Kargo yang diketahui beratnya ditempatkan di satu sisi kapal dan kemudian dipindahkan ke sisi lain. Kapal terbalik.
- Tali meluncur (tetap lurus) menyentuh papan (BC = mengukur panjang)
- Pada Gambar I dan II, segitiga siku-siku ACB dan MG1G sesuai dengan sudut kemiringan q.
- Di nomor I (segitiga ACB):
- Tg q = BC / AB = jarak simpangan tali bandul / panjang tali bandul
- Di nomor II (segitiga MG1G):
Nilai KM dapat diperoleh dari kurva/tabel hidrostatik
Oleh karena itu, nilai KG kapal kosong ditentukan oleh rumus;
KG (kapal kosong) = KM - GM
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa faktor waktu yang menyebabkan kapal miring adalah :
P x D
GM x D x Tg q
Menggunakan rumus di atas untuk menghitung berat (w Ton) yang akan digeser ke jarak (d M) untuk mengarahkan kapal / mengoreksi tumit kapal dengan distribusi berat yang tidak merata antara sisi kiri dan kanan
Pengaruh Kemiringan kapal terhadap tingkat stabilitas: