Sirukulasi sangat penting untuk semua hal, dalam hal ini adalah bidang yang terjadi kondisi adanya udara yang terjebak didalamnya. Sehingga untuk berbagai alasan, penting sekali adanya pertukaran udara harus terjadi.
Bakan tidak hanya pada kapal laut saja, pentingnya sirkulasi udara juga berlaku untuk semua kendaraan hingga berbagai hal yang berperan untuk menunjang aspek kesehatan dan kualitas.
Misalnya pada rumah, gedung, dan hunian lain. Tentu anda akan menemukan berbagai sistem yang berperan langsung untuk melakukan pertukaran udara.
Sedangkan pada kendaraan darat, seperti mobil, kereta dan lain sebagainya. Maka disana juga terdapat penerapan ventilasi sebagai sistem sirkulasi.
Hingga berbagai lini lain , sehingga pengaplikasian ventilasi juga diterapkan pada kapal laut, disamping untuk alasan kesehatan juga karena alasan kualitas ankutan.
Itulah pentingya sirkulasi udara pada kapal laut secara singkat. Namun, Mari kita bahas lebih lanjut terkait dengan "Mengapa Ventilasi kapal laut dianggap Vital".
Pentingnya Sirkulasi Udara Pada Kapal Laut.
Dalam penerapan Sirkulasi udara pada kapal laut memperhatikan berbagai aspek, mulai dari kesehatan penumpang hingga untu keperluan menjaga kualitas produk.
Baca Juga: Mengenal Jenis Kapal penumpang
#1. Kondensasi Pada Kargo (Cargo Sweet).
Keringat dapat terjadi pada permukaan kargo saat adanya udara hangat dan lembab masuk kedalam berisi kargo dingin. Misalnya pada muatan baja pada musim dingin. Dimana udara lembab dan hangat akan mask dan tertahan maka akan menyebabkan kondensasi yang dapat berpotensi pada kerusakan terhadap muatan.
Sehingga dengan adanya ventilasi , maka dapat dilakukan pencegahan dengan cara menutup semua ventilator.
#2. Kondensasi Kapal atau Ship Sweat.
Keringat pada kapal disebakan karena pergerakan yang menyebabkan menjadi dingin , misalnya dari iklim panas menjadi dingin.
Udara lembab yang ada dalam Kompartemen cargo aan mengebun dan bersinggunganpada kapal yang dingin seingga akan menyebabkan keringat.
Dan untuk menekan dan menghilangkkan keringat pada kapal, maka perlu adanya ventilsi yang bergerak dari panas ke dingin.
Pentingnya peranan Ventilasi tipe kargo ini biasanya pada jenis kapal".
Baca Juga: Apa itu galangan kapal dan fasilitasnya
-- Kapal Kargo Higrokropis.
Merupakan kapal kargo yang konsentrasi terhadapa muatan utamanya adalah bahan dan hasil pertanian sifatnya mempunyai kelembaban alami. Misalnya Biji-bijian, Kayu, Pakan ternak, dan lain sebagainya.
Saaat perjalanan pelayaran kapal dari daerah dingin dan mengalami pergantian cuaca ke panas, maka kargo tidak memerlukan ventilasi. Tetapi sebaliknya, apabila pergerakan perubahan cuaca dari daerah panas ke dingin maa emerlukan adanya ventilasi.
-- Kapal Kargo Non-higroskopis.
Adalah kapal dengan muatan benda padat misalnya produk logam tanpa kelembaban.
Adanya keringat yang terjadi dapat membuat perubahan fisik pada muatan, berkarat, terjadi perubahan warna dan lain sebagainya. Maka Untuk spesifikasi muatan tersebut adanya mengaktifkan ventilasi kapal pada perjalanan dari daerah dingin ke panas.
Baca Juga: Mengenal jenis-jenis kapal perusak
#3. Kapal Kargo yang terpengaruh pada Temperatur
Dan sangat penting juga sirkulasi diperlukan pada kapal yang memuat kargo yang terpengaruh terhadap kenaikan suhu. Dalam hal ini dapat memicu kerusakan muatan, perubahan yang disebabkan adanya trannsisi suhu dalam kapal.
Misalnya pada Kapal Memuat Biji-bijian Mentah, Maka cenderung perpotensi terjadi penyemaian alami. Misal berkecembah, bertunas hingga pembusukan. Ini terjadi karena adanya kelembaban maupun kenaikan suhu.
Sedangkan pada buah, Biasanya sangat cepat terpengaruh menjadi Mulai Cepat matang, hingga pembusukan.
Sedangkan pada produk Organik, Misalkan Molase gula hijau, dan lain sebagainya. Maka Bisa memicu evolusi menjadi Gas Karbon dioksida, menjadi alkohol,
Memicu tekanan dalam tabung gas menjadi meningkat, hal itu bisa berdampak pada kebocoran dan masalah lain.
Sedangkan kargo terentu seperti batu bara, tepung hewani, Minyak, Kue dan lain sebagainya bisa menghasilkan gas mudah terbakar akibat reasi eksoterimik. Proses kenaikan suhu dan adanya gas dan mudah terbakar karena adanya oksigen atmosfer dalam proporsi momen yang tepat. Kecuali suh naik dikendalikan dan adanya proses pembuangan gas yang mudah terbakar tersebut dari kompartemen.
Sedangan bahaya lainnya bisa terjadi pada kargo muatan obat-obatan, terjadi perubahan aksi kimia tidak terkendali.
Baca Juga: Kapal Sekoci dan Fungsinya
#4. Untuk Kapal Kargo muatan berpotensi menghasilkan gas di Kompartemen.
Sangat penting juga ventilasi di kapal kargo yang melakukan perjalanan pelayaran membawa produk dan muatan menghasilkan gas alami.
Misalnya beras, Bisa menghasilkan karbon dioksida, Produk makanan yang mulai difermentai, dapat mengeluarkan etil alkohol dan gas karbon dioksida.
Sedangkan Muatan batu bara, dapat mengeluarkan gas metana yang mudah terbakar.
Produk Minyak Bumi, minyak mentah bisa menghasilkan hidrokarbon beracun dan mudah terbakar.
Akumulasi dari hasil gas ini dalam kompartemen sudah pasti bisa membahayakan siapapun. Bahkan dengan adanya ventilasi ,maka akan menekan terjadinya kebakaran dan ledakan saat campuran gas dan udara dan terkena percikan api.
Itulah pembahasan singkat tentang pentingnya sirkulasi udara dan ventilasi pada kapal laut.
Untuk Info Harga dan Pemesanan Produk
Jl. KH. Umar Asnawi, RT.04/RW.02, Kebasen, Kec. Talang, Tegal, Jawa Tengah 52193.
Email : pt.kmmanufaktur@gmail.com / omeng.km2@gmail.com
WhatsApp : 0813-7258-1984
Telp : 0813-7258-1984