Pengertian Dari Pelaut; Tidak jarang seseorang menginginkan memiliki profesi menjadi pelaut, atau memang secara lingkungan sudah berada di kalangan orang-orang yang mencari nafkah dengan berlayar. Ya, Tentu boleh saja menjalani profesi apapun untuk mencukupi kebutuhan keluarga.
Pelaut menghabiskan banyak waktunya untuk mencari nafkah diatas kapal. Untuk jangka waktunya sendiri memang tergantung dari regulasi perusahaan yang menaunginya, setidanya jika pelaut mandiri mungkin lama atau tidaknya berlayar tergantung dari target pencapaian ikan.
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas pengertian dari pelaut. Apakah pandangan diatas sudah benar terkait dengan pelaut?? Hingga saat ini banyak orang yang menganggap bahwa Semua orang yang melakukan pekerjaan dilaut disebut sebagai pelaut.
Ya ada beberapa tingkat pekerjaan yang menjadikanya disebut sebagai pelaut.
Baca Juga: Alat-alat Navigasi Kapal lengkap
Pengertian dari Pelaut
Pelaut adalah dapat diartikan secara luas sesorang yang bekerja diatas kapal dan melakukan pelayaran sesuai dengan tugas dan pekerjaannya. Maksud dari kapal laut yang itu sendiri adalah berbagai jenisnya, kapal angkut, kapal tanger, kapal penumpang dan lain sebagainya. Sehingga semua kru kapal yang berada didalamnya erupakan seorang pelaut.
Dalam Prakteknya seorang pelaut tidak mengemban tugas yang saa, tanggung jawab pekerjaannya sesuai dengan jabatan dan bidang. Misalnya seorang perwira depatemen mesin , Perwira Ratings, perwira departemen dek, Nakoda, dan lain sebagainya.
Pelaut juga biasa dikenal dengan ABK, Atau anak buah kapal dan setiap bagian pekerjaannya mempunyai tugas dan jenis pekerjaan masing masing. Pemimpin pelayaran diatas sebuah kapal berada di Kapten, sehingga semua kegiatan yang ada diatas kapal dilaksanakan berdasarkan perintah kapten.
Baca Juga: Fungsi Pelabuhan kapal
Jam Kerja dan Gaji Pelaut
Selama melakukan pekerjaan menjadi pelaut, memang terkadang mendengar gajinya fantastis. Namun , perlu diingat bahwa seorang pelaut melakukan job nya berbulan-bulan diatas kapal ditengah samudra dalam waktu yang cukup lama.
Selama berlayar meskipun diatas kapal , jam kerjanya sudah diatur layaknya pekerjaan didarat. Memiliki waktu kerja dan waktu istrahat. Pada umumnya pelaut melakukan pekerjaan 8 Jam perhari dan memakai sistem 5 Hari kerja dalam seminggu sehingga total dalam seminggu 40 Jam kerja.
Dalam hal ini setiap pekerjaan mengacu pada aspek mengutamakan keselamatan, sehingga dengan adanya aturan jam kerja memungkinkan seorang pelaut tetap prima.
Penapatan Gaji Pelaut memang terkenal cukup besar, hal itu sebanding dengan resiko. Mereka harus rela jauh dari keluarga selama berbulan-bulan , berada ditengah lautan menghadapai berbagai kemungkinan resionya dan lainnya.
Tidak hanya itu saja, Umumnya semakin besar gaji dari seorang pelaut juga ditentukan berdasarkan pengalaman dan job desk nya.
Semakin tinggi tututan dan Jabatan pekerjaan dan penalaman menjadi pelaut, maka biasanya gajinya semain besar.
Baca Juga: Sejarah Kapal Selam
Tugas dari Pelaut dan Resikonya
Maksud dari menjadi seorang pelaut secara pengetian tentunya mengemban tugas dan pekerjaan yang tidak ringan. Apa itu pelaut memang harus dipahami oleh seorang perwira, resiko pelayaran berada diatas kapal.
Setiap hari mereka harus berada didatas kapal melakukan kegiatannya. Resiko dari tugasnya memang berbeda dengan peerjaan didarat, sehingga tidak heran jika sudah seharusnya gajinya lebih besar.
Arti pelaut apabila dirujuk terhadap sebuah resiko , mereka harus siap dengan berbagai hal.
Bisa dibayangkan mereka harus siap mengahadapi akomodasi terbatas, dalam kehidupan dilaut juga tingkat privasi minim karena setiap hari semua pelaut selalu bersama sama.
Sehingga bisa disimpulkan secara sederhana, gaji dan resiko seorang pelaut sudah seharusnya sebanding.
Tugas-tugas Pelaut
Secara umum pelaut memiliki tugas yang akan dikerjaan sesuai dengan posisi dari masing-masing kru kapal.
Saat berlayar tentu memiiki sebuah tujuan , berikut beberapa tugas umu nya dimliki dan dikerjakan pelaut sesuai dengan job desk masing-masing.
#1. Menentuan Rute Peta Pelayaran
Dalam hal ini pekerjaan keseluruhan dari seorang pelaut adalah mengatur, membuat , menentukan rute arah pelayaran yang akan dilakukan. Mendapatkan jalur berlayar dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang akan dilewati kapal hingga ke tujuan dengan aman.
Ini perlu diperhitungkan secara matang, dengan dukungan berbagai kelengkapan keperluan navigasi yang ada di kapal.
#2. Menentukan Arah titik Navigasi
Pekerjaan pelaut didalamnya adalah secara garis besarnya menjalani pelayaran dalam jangka waktu tertentu dengan aman. Didalamnya yakni hars menentukan arah titik navigasi supaya lancar di perjalan. Didukung dengan Alat pecari kedalaman, radar, Lampu kapal, Analisa Cuaca, Mercusuar, dan lain sebagainya.
Kapal dapat memilih patokan perjalanan yang tepat dengan bantuan berbagai sumber daya navigasi.
#3. Membaca alat ukur
Tugas pelaut berikutnya adalah pengetahuan terkait dengan alat pengukur. Dimana umumnya dalam sekolah pelayaran akan diberikan materi terkait dengan adanya berbagai alat didalam kapal, mengetahui tingkat cairan hydroulik, tekanan udara, oksigen kapal , Clinometer kapal, dan lain sebagainya.
Perwira kapal harus mengetahui standar dari semua alat tersebut agar proses perjalanan dalam berlayar tetap aman dan lancar hingga selesai.
#4. Pengecekan Bagian dan Kelengkapan Kapal
Semuanya harus dalam kondisi prima agar semuanya dapat berjalan dengan baik dan secara fungsi sehingga berlayar dengan baik dan selamat. Inilah tugas dari pelaut untuk memastikan semua bagian pengoprasian sesuai dengan fungsi dan standar.
Pelaut melakukan pengecekan bagian dan kelengkapan kapal memastikan semua normal dan laik untuk berlayar.
#5. Mengatur Kapasitas Kapal
Pekerjaan pelaut harus presisi, yakni salah satunya harus menentukan kapasitas muatan laju kapal.
Memastikan batas muatan tidak melebihi serta berbagai kebutuhan selama dalam pelayaran untuk semua awak.
#6. Penggunaan dan Komunikasi Radio
Komunikasi diatas kapal selama berlayar adalah hal yang penting. Yakni berfungsi untuk berkomunikasi dengan menara pengawas kapal.
Sehingga sudah seharusnya awak kapal dapat menggunakan dan mengoperasikan radio.
Baca Juga: Jenis Sekoci dan Perlengkapannya
Tugas Tanggung Jawab dari Pelaut
Pelaut merupakan kru awak kapal yang mempunyai tanggung jawab berbagai hal yang ada diatas kapal. Tugasnya beragam, masing masing akan diamanati sesuai dengan jabatanya.
Sehingga, dalam melakukan pekerjaannya juga teradang beberapa jawbatan tidak hanya satu orang saja. Misal perwira yang bertanggung jawab pada mesin, tentu didalamnya terdapat team.
Berikut beberapa tugas pekerjaan yang harus dipenuhi sebagai seorang pelaut.
# Pemeliharaan APD / alat keselamatan
Memelihara alat keselamatan kapal
juga menjadi tanggung jawab pelaut. Hal ini harus selalu dikontrol agar
tidak terjadi kerusakan dan dapat berfungsi dengan baik saat
dibutuhkan.
#Perawatan kapal
Salah satu tanggung jawab dari pelaut adalah dengan selalu memastikan kesehatan kapal , merawat dan meperbaiki. Mereka telah mempelejari seluk-beluk kapal pengenalan terhadap kapal memungkinkan mereka paham terkait dengan kapal.
Perawatan kapal dilakukan dari semua lini , mulai dari dek, geladak hingga area mekanis.
# Kebersihan kapal
Kapal bagi seorang pelaut adalah lingkungan kerja,sekaligus tempat tinggal. Sehingga sudah seharusnya tugas mereka salahh satunya adalah dengan selalu memastikan kondisinya tetap bersih untuk menciptakan lingkungan yang nyaman.
# Membantu penumpang
Dalam hal ini untuk jenis kapal penumpang tentunya dalam perjalanan pelayarannya akan melibatkan seseorang yang diluar dari kru sebagai penumpang.
Dan Mereka harus melakukan tanggung jawab scara penuh terhadap kapal dan seisinya termasuk pada penumpang. Memberikan bantuan yang sudah seharusnya.
Baca Juga: Alat-Alat Navigasi Kapal Laut
#Bongkar Muat
ABK juga Dalam pembagian tugasnya bertanggung jawab terhadapa muatan , termasuk menjaga kualitas hingga proses bongkar muat.
Itulah pengertian dari pelaut, anda lebih memahami terkait dengan tanggung jawab dari pekerjaan gaji dan jam kerja yang dilakukan.
