Peralatan keselamatan pada kapal merupakan seperangkat alat yang digunakan untuk menjamin keamanan dan keselamatan para penumpang dan awak kapal.
Setiap kapal wajib dilengkapi dengan alat tersebut. Sehingga bisa disimpulkan kapal siap berlayar dalam segala kondisi dan menghadapi berbagai kemngkinan terburuk.
Tidaka ada yang menginginkan kejadian terburuk , tetapi kemungkinan teresebut bisa ditekan dengan adanya perlengkapan yang memadai.
Misalnya Life Jacket dan Life raft, serta Emergency Beacon yakni sebuah perlengkapan yang sangat penting untuk keselamatan saat terjadi kecelakaan dan terdampar.
Banyak jenis peralatan keselamatan Kapal, memiliki peranan dan fungsi penting untuk menjamin kondisi awak kapal dan penumpang disaat darurat.
Baca juga: Apa Itu Sextant dan Fungsinya
Jenis peralatan Pada kapal dan Fungsinya.
Berperan memberi sinar terang saat terjadi kegagalan listrik di kapal atau saat terjadi kecelakaan.
Dngan Detektor asap berfungsi Mendeteksi adanya asap di kapal. Detektor asap sangat berguna untuk memberikan peringatan kepada para penumpang dan awak kapal saat terjadi kebakaran di kapal sehingga dapat segera keluar dari kapal.
Jenis Daftar Peralatan Kapal
Berikut adalah daftar alat keselamatan yang biasa dilengkapi di atas kapal dan saya kira wajib dietahui sesuai dengan fungsinya.
Alat-alat keselamatan ini tidak hanya untuk kru, dalam kondisi darurat berfungsi untuk menyelamatkan semua penumpang dan awak kapal.
1. Life jacket (jaket pelampung) atau flotation device (peralatan pelampung)
Pada prinisipnya ini adalah alat yang digunakan untuk menjaga agar penumpang atau awak kapal tidak tenggelam dan tetap terapung saat terjadi kecelakaan atau terdampar di laut.
Fungsi dan cara penggunaan sangat mudah,cukup kenakan pada tubuh seperti memakai jaket dan orang akan tetap terapung / tidak tenggelam.
2. Life raft (karet pelampung)
Atau disebut pelampung yang terbuat dari karet atau bahan lain yang tahan air, yang digunakan sebagai tempat untuk menyelamatkan diri saat terjadi kecelakaan atau terdampar di laut.
Fungsi pelampung darurat yang digunakan untuk menyelamatkan nyawa penumpang dan kru kapal saat terjadi kecelakaan atau bencana alam di laut.
Sebuah bantalan pelampung yang terbuat dari bahan karet yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca buruk, selain itu juga dilengkapi dengan peralatan seperti rembesan, pisau, dan obat-obatan darurat.
Life raft kapal biasanya terpasang di kapal-kapal besar, seperti kapal penumpang, kapal muatan, atau kapal tanker, dan dapat dibawa keluar saat terjadi kecelakaan atau bencana alam.
Wajib ada sebagai alat keselamatan kapal, sangat penting untuk menyelamatkan nyawa penumpang dan kru saat terjadi kecelakaan di laut yang menyebabkan kapal tenggelam atau tidak dapat digunakan lagi.
3. Emergency beacon (alat penanda darurat)
Yakni Sebuah alat yang digunakan untuk mengirim sinyal darurat kepada pos SAR (Search and Rescue) atau kepada kapal lain yang berada di sekitar agar dapat datang ke tempat kejadian dan memberikan bantuan.
Umumnya peralatan ini terbuat dari bahan yang tahan lama dan tahan terhadap cuaca buruk, sehingga dapat digunakan di berbagai situasi darurat.
Emergency beacon yakni terdiri dari sebuah tabung yang berisi baterai dan perangkat elektronik yang dapat mengirim sinyal darurat ke stasiun-stasiun radio di pantai atau ke kapal-kapal lain yang berada di dekatnya.
Umumnya digunakan oleh nelayan, pemburu, atau oleh orang yang terdampar di laut atau di daerah terpencil. Selain itu alat ini juga berfungsi sebagai alat bantuan darurat saat terjadi kecelakaan atau bencana alam.
4. Fire extinguisher (pemadam api)
Fire extinguisher kapal yakni peralatan pemadam kebakaran yang digunakan untuk memadamkan api yang terjadi di dalam kapal.
Terdiri dari tabung yang berisi cairan pemadam kebakaran yang dapat digunakan untuk memadamkan api yang terjadi di berbagai jenis bahan, seperti kayu, kertas, kain, dan bahan-bahan lainnya.
Saat berada dalam kapal laut dapat dijumpai di berbagai tempat di dalam kapal, seperti di ruang mesin, di ruang makan, di kamar tidur, dan di ruang-ruang lainnya.
Adanya Alat ini angat penting untuk membantu mencegah terjadinya kebakaran besar yang dapat berakibat fatal. Alat keselamatan yang satu ini juga harus selalu diperiksa dan diisi ulang secara berkala agar dapat digunakan dengan efektif saat terjadi kebakaran.
5. First aid kit (kit pertolongan pertama)
First aid kit adalah sebuah kit pertolongan pertama yang terdiri dari peralatan dan obat-obatan yang dibutuhkan untuk memberikan pertolongan pertama pada saat terjadi kecelakaan atau sakit di dalam kapal.
Berisi berbagai peralatan untuk keselamatan diatas kapal seperti perban, kasa, obat penghilang nyeri, obat anti peradangan, obat disinfektan, dan obat-obatan lainnya yang dapat digunakan untuk menangani luka ringan atau sakit kecil.
First aid kitl juga biasanya dilengkapi dengan buku petunjuk penggunaan yang dapat membantu penumpang dan kru kapal dalam menggunakan peralatan dan obat-obatan yang tersedia.
Wajib dimiliki oleh setiap kapal, sangat penting untuk membantu menangani kecelakaan atau sakit di dalam kapal sebelum bantuan medis tersedia.
6. Emergency lighting (lampu darurat)
Emergency lighting kapal adalah sebuah sistem pencahayaan yang digunakan untuk memberikan cahaya di dalam kapal saat terjadi kegagalan listrik atau keadaan darurat lainnya.
Dpat ditemui terpasang di berbagai tempat di dalam kapal, seperti di tangga, di koridor, di ruang mesin, dan di ruang-ruang lainnya.
Sistem pencahayaan darurat ini biasanya terhubung ke sistem listrik kapal dan akan menyala secara otomatis saat terjadi kegagalan listrik atau saat sistem alarm darurat diaktifkan.
Keberadaanya sangat penting untuk membantu penumpang dan kru kapal untuk menemukan jalan keluar dan mencari bantuan saat terjadi keadaan darurat.
Tidak hanya itu saja, alat ini juga dapat membantu mencegah kecelakaan di dalam kapal saat terjadi keadaan darurat yang membutuhkan pencahayaan tambahan.
7. Smoke detector (detektor asap)
Smoke detector kapal adalah sebuah peralatan keamanan yang digunakan untuk mendeteksi adanya asap atau kebakaran yang terjadi di dalam kapal.
Dapat anda temukan dan terpasang di berbagai tempat di dalam kapal, seperti di ruang mesin, di kamar tidur, di ruang makan, dan di ruang-ruang lainnya.
Biasanya alat ini terhubung ke sistem alarm kebakaran kapal yang akan memberikan sinyal audio atau visual jika terdeteksi asap atau kebakaran.
Dengan alat keselamatan kapal ini , dinilai dapat menjaga keamanan penumpang dan kru kapal, terutama di kapal-kapal besar yang memiliki banyak ruangan dan tempat penyimpanan bahan bakar.
Keberadaanya penting sekali membantu mencegah terjadinya kebakaran besar yang dapat merusak kapal dan mengancam nyawa penumpang dan kru.
Baca juga: Jenis tambang yang dibutuhkan Kapal
8. Radio VHF (Very High Frequency)
Yakni sebuah alat komunikasi yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kapal lain atau dengan pos SAR (Search and Rescue).
Radio VHF (Very High Frequency) kapal adalah sebuah peralatan keselamtan yang digunakan untuk berkomunikasi dengan kapal lain, stasiun radio di pantai, dan stasiun-stasiun lain yang terkait dengan navigasi.
Cara kerjanya menggunakan frekuensi tinggi sangat tajam untuk mengirim dan menerima sinyal radio, sehingga dapat digunakan untuk jarak yang lebih jauh daripada radio komunikasi lainnya.
Banyak terpasang di kapal-kapal besar, seperti kapal penumpang, kapal muatan, atau kapal tanker, dan digunakan untuk berbagai keperluan, seperti mengirim pesan darurat, meminta bantuan, atau berkomunikasi dengan kapal lain di dekatnya.
Tidak hanya itu saja , alat ini juga berfungsi untuk menerima instruksi navigasi dari stasiun radio di pantai atau untuk mengikuti perkembangan cuaca dan kondisi laut.
9. Radar
Fungsinya diantaranya adalah untuk mendeteksi posisi kapal lain yang berada di sekitarnya.
Radar kapal adalah sebuah peralatan navigasi sekaligus keperluan keselamatan yang digunakan untuk mendeteksi dan menentukan posisi dan jarak objek di sekitar kapal.
Bekerja dengan mengeluarkan sinyal elektromagnetik dan mengukur waktu yang dibutuhkan untuk sinyal tersebut kembali setelah memantul dari objek. Dengan menggunakan informasi ini, radar kapal dapat menentukan posisi, jarak, dan kecepatan objek yang terdeteksi.
Selain itu alat ini juga dipakai untuk menentukan ketinggian kapal di atas permukaan air, menemukan jalur navigasi yang aman, dan membantu petugas navigasi menentukan arah kapal.
Alat ini manfaatnya cukup penting untuk navigasi dan keselematan di kawasan yang tidak terlihat, seperti di laut yang kabut atau di malam hari.
10. Emergency whistle (sirene darurat)
Merupakan alat yang digunakan untuk memberikan peringatan kepada para penumpang dan awak kapal saat terjadi keadaan darurat.
Emergency whistle adalah sebuah alat yang digunakan untuk memberikan sinyal darurat di tempat-tempat terpencil atau di luar jangkauan komunikasi normal.
Umumnya terbuat dari bahan berkualitas dan tahan lama,tahan terhadap cuaca buruk, sehingga dapat digunakan di berbagai situasi darurat.
Cara kerjanya mengeluarkan suara sangat keras dan terdengar jauh, sehingga dapat membantu orang lain menemukan posisi Anda dan memberikan bantuan.
Tidak hanya sebagai perlatan keselamatan kapal saja, berdasarkan fungsinya alat ini juga dapat digunakan sebagai alat komunikasi di antara anggota tim atau sebagai alat bantuan darurat saat terjadi kecelakaan atau bencana alam.
11. Emergency signal flare
Emergency signal flare adalah sebuah alat yang digunakan untuk memberikan sinyal darurat di tempat-tempat terpencil atau di luar jangkauan komunikasi normal.
Tidak hanya untuk keperluan pada kapal saja, digunakan oleh petugas keamanan, nelayan, pemburu, atau oleh orang yang terdampar di laut atau di daerah terpencil.
Cara kerjanya mengeluarkan sinar terang yang kuat dan terlihat jauh dari jarak yang jauh, sehingga dapat membantu orang lain menemukan posisi Anda dan memberikan bantuan.
Alat ini biasanya tersedia dalam berbagai bentuk, seperti batang flare, botol flare, atau peluru flare.
Selain Itu , peralatan keselamatan di kapal lain adalah Selengkapanya, Mengenal Sekoci
Itulah pembahasan lengkap Peralatan keselamatan kapal dan fungsinya. Sehingga dapat disimpulkan semuanya memiliki peranan dan manfaat penting menunjang keselamatan dalam perjalanan pelayaran.
