Apakah sebuah kebetulan sebuah kapal bisa terapung di permukaan air ? Tentu saja tidak, merupakan hasil dari sebuah riset dan penerapan ilmu. Sehingga hal itu merupaan bukan sebuah kejadian yang tidak disengaja.
Pada prinsipnya kapal laut memiliki tujuan melakukan perjalanan diperairan, selain kapal selam semuanya berjalan dipermukaan dan melaju menggunakan mesin atau layar.
Terapung dipermukaan air karena ini hal yang diinginkan dan menjadi sebuah tujuan pembuatan kapal sehingga bisa berlayar dan menuju ke tempat yang diinginkan.
Hal hal yang menyebabkan kapal gagal mengapung
Sebelum membahas lebih jauh tentang mengapa kapal bisa aman terapung dipermukaan air kenapa, maka anda akan memahaminya setalah mengetahui juga penyebabnya.
Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan kapal gagal mengapung di atas permukaan air, di antaranya adalah:
1. Volume lambung kapal yang terlalu kecil.
Kapal yang memiliki volume lambung yang terlalu kecil akan kurang mampu menahan air yang masuk ke dalamnya, sehingga gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut akan kurang besar dan kapal akan mudah tenggelam.
2. Bentuk lambung kapal yang tidak sesuai.
Kapal yang memiliki bentuk lambung yang tidak sesuai dengan kondisi air yang akan dilalui akan kurang mampu menembus air sehingga gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut akan kurang besar.
3. Beban yang terlalu berat.
Kapal yang membawa beban yang terlalu berat akan memiliki gaya berat yang lebih besar sehingga gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut akan kurang besar.
4. Kerusakan pada bagian lambung kapal.
Kerusakan pada bagian lambung kapal dapat menyebabkan terjadinya kebocoran yang dapat mengakibatkan air masuk ke dalam kapal sehingga kapal akan mudah tenggelam.
5. Kondisi air yang tidak stabil.
Kondisi air yang tidak stabil, misalnya ombak yang tinggi atau arus yang kuat, dapat menyebabkan kapal menjadi tidak stabil dan mudah tenggelam.
Itulah beberapa penyebab yang dapat mengakibatkan kapal gagal mengapung dipermukaan air. Saya kira hal ini sudah dipahami oleh setiap pelaut.
Baca juga: Syarat membuat Sertifikat pelaut
Kapal terapung di permukaan air karena,
Kapal terapung di permukaan air karena adanya gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut.
Gaya apung merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda yang terapung di dalam suatu cairan (misalnya air) sehingga benda tersebut tidak tenggelam.
Gaya apung ini merupakan hasil dari interaksi antara gaya berat benda dengan gaya gesek yang bekerja pada benda tersebut yang disebabkan oleh cairan yang mengelilingi benda tersebut.
Jika gaya apung yang bekerja pada suatu benda lebih besar dari gaya berat benda tersebut, maka benda tersebut akan terapung di atas permukaan air.
Sebagai contoh, pada kapal terapung, gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut lebih besar dari gaya berat kapal tersebut sehingga kapal tersebut dapat terapung di atas permukaan air.
Baca juga: Kemiringan Kapal Laut
Apa itu gaya Apung
Gaya apung adalah gaya yang bekerja pada suatu benda yang terapung di dalam suatu cairan (misalnya air) sehingga benda tersebut tidak tenggelam.
Peristiwa ini merupakan hasil dari interaksi antara gaya berat benda dengan gaya gesek yang bekerja pada benda tersebut yang disebabkan oleh cairan yang mengelilingi benda tersebut.
Benda akan terapung di atas permukaan air jika gaya apung yang bekerja pada benda tersebut lebih besar dari gaya berat benda tersebut.
Gaya apung ini merupakan gaya yang bekerja sejajar dengan permukaan cairan terhadap benda yang terapung.
Gaya apung ini dapat dihitung dengan menggunakan rumus:
F = ρ x g x V
di mana:
F = gaya apung (Newton, N)
ρ = massa jenis cairan (kg/m^3)
g = percepatan gravitasi (m/s^2)
V = volume benda (m^3)
Jika benda terapung di atas permukaan air, maka gaya apung yang bekerja pada benda tersebut sama dengan gaya berat benda tersebut.
Jika benda tersebut tenggelam ke dalam air, maka gaya apung yang bekerja pada benda tersebut akan lebih kecil dari gaya berat benda tersebut, sehingga benda tersebut akan tenggelam ke dalam air.
Baca Juga: Perahu sekoci dan perlengkapannya
Peranan lambung kapal terhadap gaya apung
Lambung kapal memiliki peranan yang sangat penting dalam menentukan gaya apung yang bekerja pada kapal.
Lambung juga merupakan bagian dari kapal yang terletak di bawah permukaan air, dan berfungsi untuk menahan air yang masuk ke dalam kapal sehingga kapal tidak tenggelam.
Selain itu juga berfungsi untuk membantu kapal terapung di atas permukaan air.
Untuk mengetahui peranan lambung kapal terhadap gaya apung, kita perlu memahami konsep dasar tentang gaya apung yang bekerja pada suatu benda.
Gaya apung merupakan gaya yang bekerja pada suatu benda yang terapung di dalam suatu cairan (misalnya air) sehingga benda tersebut tidak tenggelam.
Gaya apung ini merupakan hasil dari interaksi antara gaya berat benda dengan gaya gesek yang bekerja pada benda tersebut yang disebabkan oleh cairan yang mengelilingi benda tersebut.
Benda akan terapung di atas permukaan air jika gaya apung yang bekerja pada benda tersebut lebih besar dari gaya berat benda tersebut.
Lambung kapal berperan dalam menentukan gaya apung yang bekerja pada kapal karena lambung kapal memiliki volume yang cukup besar.
Semakin besar volume lambung kapal, maka semakin besar pula gaya apung yang bekerja pada kapal tersebut.
Sehingga, dengan adanya lambung kapal yang memiliki volume yang cukup besar, maka kapal akan dapat terapung di atas permukaan air dengan lebih stabil.
Selain itu, bentuk lambung kapal juga mempengaruhi gaya apung yang bekerja pada kapal.
Lambung kapal yang memiliki bentuk yang lancip dan runcing akan lebih mudah menembus air sehingga gaya apung yang bekerja pada kapal akan lebih besar.
Sebaliknya, lambung kapal yang memiliki bentuk yang lebih bundar akan lebih sulit menembus air sehingga gaya apung yang bekerja pada kapal akan lebih kecil.
Baca juga: Mengenal apa itu Deck Kapal
Penutup
Jadi , sampai disini saya kira sudah mengerti kapal terapung dipermukaan air karena apa.